Asal Usul Keberadaan Simbol Emoticon

Semakin berkembangnya teknologi informasi menjadikan komunikasi tidak hanya dilakukan secara lisan, namun banyak juga melalui tulisan. Tapi komunikasi tekstual cenderung kaku, karena tidak terlihat ekspresi dalam komunikasi. Sehingga terkadang, sulit membedakan candaan dengan pernyataan serius.

Namun, ada cara untuk mengurangi kekakuan yang selama ini ditemukan dalam komunikasi via teks: Emoticon.

Emoticon pun memiliki sejarah panjang, yang berkembang sesuai perkembangan komunikasi. Berikut rangkuman panjang sejarah emoticon, seperti dikutip dari laman Mashable.

Emoticon di pidato Abraham Lincoln

Dalam sebuah transkrip pidato yang ditemukan New York Times, terdapat sebuah emoticon ; ) digunakan oleh Lincoln. Tapi hingga kini belum diketahui apakah itu suatu typo (kesalahan pengetikan) atau merupakan sebuah emoticon senyum sambil mengedip.

Seni Typografi ala Puck

Majalah humor mingguan asal AS yang terbit antara 1871-1918, Puck, pernah membuat tulisan tentang typo atau kesalahan penulisan, yang ternyata bisa membentuk gambar bernilai seni. Puck kemudian mencontohkan sejumlah ekspresi muka yang terbentuk dari ketikan. Ada empat macam ekspresi yang dicontohkan, yaitu gembira, melankolis, raut wajah datar, dan kekaguman.

Emoticon Temuan Kevin MacKenzie

Laman Guardian menyebutkan walau tak tercatat sebagai penemu emoticon, namun penggunaannya digunakan pertama kali oleh Kevin MacKenzie. Dalam sebuah surat elektronik yang ditulis 12 April 1979, MacKenzie menulis emoticon -) yang berarti “menjulurkan lidah ke samping pipi”.

The Smiley

Seorang seniman bernama Harvey Ball menciptakan ikon senyum di lingkaran berwarna kuning. Sebuah perusahaan asuransi kemudian membeli ikon itu dari Harvey Ball seharga US$45 dan menggunakannya sebagai simbol “tombol mencoba”.

Ide ini kemudian diadaptasi oleh Bernard dan Murray Spain, yang menggunakan The Smiley dengan tulisan “have a happy day”. The Smiley buatan Spain bersaudara ini kemudian menjadi sebuah produk terkenal yang digunakan untuk stiker, mug, hingga t-shirt.

The Smiley ini juga pernah muncul di film “Forest Gump”. Saat itu, Forest sedang mengelap keringat dan membentuk tanda smiley di kaos yang digunakan. Kelak, The Smiley akan menjadi emoticon yang paling banyak digunakan, yang merepresentasikan : ) sebagai sebuah senyuman. 

Populer Berkat Scott Fahlman

Scott merupakan peneliti di IBM yang mengabadikan hidupnya untuk artificial intelligence atau kecerdasan buatan, dan berpikir bagaimana cara agar komputer bisa berpikir seperti manusia. Tak heran jika pada 19 September 1982, dalam sebuah post di “papan pesan” di tempatnya bernaung, Carnegie Mellon University, Fehlman mengetik emoticon pertamanya, yaitu >: -) dan : -(

Saat itu Fehlman menulis:

I propose that the following character sequence for joke markers:

: -)

Read it sideways.  Actually, it is probably more economical to mark
things that are NOT jokes, given current trends.  For this, use

: -(

Fehlman kemudian menjelaskan, emoticon itu bermanfaat agar sebuah canda melalui teks bisa dipahami sebagai sebuah candaan dan tidak serius.

Walau karyanya ini kemudian dimodifikasi oleh sejumlah perusahaan teknologi seperti Yahoo dan Microsoft, namun Fehlman tidak menerima sepeser uang pun dari emoticon.

“Kalau orang mengeluarkan uang, tak akan ada yang menggunakan. Anggap saja ini hadiah kecil dari saya untuk dunia,” tutur Fehlman, seperti dikutip dari USA Today.
Emoticon di pidato Abraham LinwwqSemewewewefdfdfdsdfw
 

Sienna dan Sierra Bernal, Kembar Identik Unik

Bicara soal kembar identik, Sienna dan Sierra Bernal yang berasal dari Houston, Texas, adalah dua orang gadis kembar yang benar-benar unik, karena salah satunya mempunyai tinggi hampir setengah dari ukuran saudara perempuannya.
Kedua gadis berusia 13 tahun tersebut merupakan satu-satunya kembar identik di dunia yang seorang diantaranya mempunyai ukuran yang lebih kerdil.
Sienna dan Sierra Bernal, kembar identik asal Houston, Texas
Sienna hanya memiliki tinggi badan 4 kaki atau 1.2 meter, sedangkan kembarannya Sierra mempunyai tinggi 5 kaki 1inci atau 1.5 meter.
Adalah kelainan otak langka yang membuat tubuh Sienna lebih kecil dari saudara perempuannya, namun hal ini tidak membuat ia berkecil hati.
“Saya tidak terlalu peduli bahwa aku berbeda, itu benar-benar membuat saya merasa istimewa” tutur Sienna.
Kedua gadis kembar ini lahir prematur, yaitu tiga bulan sebelum waktunya, dimana Sienna hanya mempunyai berat sekitar 16 ons.
Dokter memperingatkan sang ibu, Chrissy (34) bahwa Sierra hanya memiliki 10% kesempatan untuk bertahan hidup. Tetapi setelah menjalani 108 hari dalam perawatan intensif Sierra cukup fit untuk dibawa pulang.
“Saya mencoba memperlakukan kedua anak perempuan saya setara, Sienna memiliki gairah hidup yang nyata dan membuat semua orang tertawa. Aku sangat bangga dengan kedua putri saya” tutur Chrissy.
 

Fakta Unik Tentang "Doraemon"

Berikut ini terdapat beberapa fakta unik tentang Doraemon:
  • Apakah arti nama “Doraemon”?
Nama Doraemon sebenarnya diciptakan dari 2 patah kata: Dora & Emon. Dora adalah semacam plesetan dari “Nora” yg berasal dari “Nora-Neko” yakni stray cat. Emon adalah semacam kata tambahan tradisional untuk nama dari manusia atau binatang yg berjenis kelamin laki-laki, misalnya Ishikawa Goemon.
Secara harafiah, nama Doraemon bisa diartikan “Stray male cat” (kucing liar jantan).
Dora sebenarnya bisa juga berarti “gong” (inilah “dora” yg dipakai dalam nama kue dorayaki). Meski bukan itu “dora” yg dipakai di nama Doraemon. Namun ini menjadi semacam plesetan, di mana tubuh Doraemon memang bundar-bundar seperti gong.
  • Apa kode produksi dari Doraemon?
Ya! Doraemon memiliki kode produksi ternyata, yakni MS-903. Ini adalah nama asli Doraemon sebagai robot, & dengan nama inilah ia dipanggil oleh sang pemilik pabrik robot di mana ia diproduksi. Nama ini disebutkan dalam episode ulang tahun Doraemon tahun 2007.
  • Kapan Doraemon Selesai Diproduksi?
3 September 2112 adalah tanggal di mana Doraemon selesai diproduksi
  • Apa angka keberuntungan dari Doraemon?
1293. Doraemon memiliki berat 129,3 kg (285 lbs) & tingginya 129,3 cm (4’3 “). Ia bisa berlari sampai 129,3 km / jam (80,3 mph) ketika ketakutan & melompat 129,3 cm (424,2 kaki) ketika terancam bahaya. Kekuatan maksimumnya 129,3 bhp. Lingkar pergelangan tangannya 129,3 mm. lingkar kepalanya & lingkar daya adalah 129,3 cm. Kakinya berdiameter 129,3 mm. Ia diproduksi pada September 3, 2112 (lagi-lagi 12/9/3), di Pabrik Robot Matsushiba.
  • Siapa mantan pacar Doraemon di abad 22?
Noramyako. Ia disebutkan di Bonus Data-Data Doraemon di Tankoubon volume 11. Noramyako memutuskan Doraemon dikarenakan Doraemon dirasa terlalu pendek untuknya (setelah kupingnya putus digigit tikus).
  • Apa warna asli Doraemon?
Warna cat asli Doraemon adalah kuning. Setelah tahu bahwa telinganya digigit tikus, ia dalam depresi, menyelinap ke atas menara, di mana ia minum ramuan berlabel “kesedihan”. Ketika ia menangis, warna kuningnya luntur & suaranya berubah karena ramuan tsb. Doraemon pandai berbahasa Inggris, karena paham istilah bahasa Inggris “In Blue” yg artinya “sedang sedih”.
  • Apakah Doraemon Sekolah?
Ya. Menurut serial spin-off dari Doraemon “The Doraemons”, nama sekolah dari Doraemon sederhana saja, yakni Robot School.
  • Kenapa Doraemon dan Dorami Dikatakan Saudara?
Karena mereka berdua dilahirkan dari satu tangki minyak yang sama dan “Doraemon” lahir lebih dahulu dari "Dorami" (2 tahun lebih tua), sehingga ia disebut kakak. Kemudian Dorami juga disewa oleh keluarga Sewashi setelah Doraemon, sehingga ia disebut “adik”.
  • Kenapa Dorami Lebih Hebat dari pada Doraemon?
Menurut data, Dorami lebih hebat dari Doraemon. Karena Dorami mampu menghasilkan energi sebesar 10000 tenaga kuda, silahkan bandingkan dengan Doraemon yang hanya bisa mengeluarkan sebesar 129.3 tenaga kuda (angka hokinya Doraemon).
  • Asal Mula Munculnya Dorami dalam Kehidupan Nobita?
Dorami sebenarnya tidak langsung muncul dalam keluarga Nobita, namun di keluarga cicit-cicitnya Nobita di abad 22 yakni Sewashi. Dorami dibeli untuk menggantikan Doraemon, yang dikirim untuk menemani Nobita. Yang memiliki Dorami adalah Sewashi dan yang mengirim (Dorami & Doraemon) juga Sewashi. Dorami biasanya dikirim untuk menggantikan tugas Doraemon menjaga Nobita apabila Doraemon sedang dalam urusan penting sehingga ia tidak bisa menemani Nobita, misalnya saat ia harus di-tune up di pabrik.
  • Kenapa Doraemon Takut Sama Tikus?
Mengapa ”harus” takut sama tikus? Jawabannya mungkin agak tidak bermutu dan sama sekali BUKAN Fakta, hanya sekedar Opini: ya begitulah karena Fujiko Fujio keinginannya memang begitu.
Begini ceritanya,  Fujiko Fujio terkenal dengan imajinasi mereka yang tinggi bahkan di karya-karya mereka selain Doraemon. Mereka gemar menciptakan unsur-unsur humor segar yang bahkan belum pernah dikemukakan di zaman itu. Anggaplah mereka ini JK Rowling-nya Jepang di zaman baheula. Dengan dasar pemikiran seperti itu, saya hanya dapat menebak-nebak bahwa duo Fujiko Fujio tahu, bahwa dengan menciptakan "reversed hunting" (sebagai contoh: tikus menakuti kucing, kucing menakuti anjing, manusia menakuti hantu) sebagai "running gag" di Doraemon. Dengan begitu, maka akan menambah unsur komedi yang tetap di serial ini, sekaligus mempertinggi kesan bahwa Doraemon adalah robot yang “adorable” dan tidak berbahaya bagi manusia sebab ia juga takut hanya dengan namanya seekor tikus, mangsa alaminya.
 

Chester Bennington - Biography


Chester Bennington (lahir di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, 20 Maret 1976; umur 36 tahun) adalah vokalis dari grup musik Linkin Park. Sebelumnya, Chester tergabung ke dalam band "Grey Daze".
Chester mempunyai satu proyek sampingan bernama "Snow White Tan" yang kemudian disebut Chester sebagai "Dead By Sunrise".

[Masa kecil]

Sejak kecil Chester tertarik di bidang musik, dan inspirasinya adalah Depeche Mode dan Stone Temple Pilots. Orang tuanya bercerai di akhir 1980an, ketika Chester masih kecil. Akhirnya, Chester berusaha bangkit dengan menggunakan kokain. Chester akhirnya berhasil mengatasi kecanduan narkobanya. Ia bekerja di restoran Burger King sebelum memulai karier sebagai musisi profesional.

[Karier]

  • Awal karier di Linkin Park
Mulanya, band Xero kesulitan mencari vokalis baru setelah vokalis sebelumnya, Mark Wakefield keluar dari band lalu menjadi manajer Taproot. Mereka mendengar tentang Chester, yang berasal dari Arizona, Amerika Serikat. Xero langsung mengirimkan sebuah kaset kopong dan meminta Chester untuk merekam suaranya di kaset itu. Chester langsung merekamnya dan mengirimkannya kembali kepada Xero. Band itu terkesan lalu merekrut Chester ke dalam band. Setelah ini, Chester mengganti nama band Xero menjadi Hybrid Theory.

  • Dead By Sunrise
Pada tahun 2004 - 2005, beberapa anggota Linkin Park memiliki side project. Chester tidak ketinggalan. Ia lalu membentuk sebuah band yang bernama "Snow White Tan". Namun, Chester sendiri mengubah namanya menjadi "Dead By Sunrise".
 

[Kehidupan pribadi]

Chester menikah dengan istri pertamanya, Samantha, pada 31 Oktober 1996. Mereka mempunyai satu anak, namanya Draven Sebastian, lahir pada 19 April 2002. Setelah bercerai dengan Samantha, Chester menikahi Talinda Bentley, mantan model majalah Playboy.

[Lagu independen]

Solo

  • "Let Down" - Ditulis oleh Chester sendiri untuk proyek solonya (dirilis tahun 2007-2008)
  • "Walking In Circles" - dalam album solonya (dirilis tahun 2007-2008)
  • "Morning After" - Ditulis oleh Chester sendiri (dirilis tahun 2003)

Kolaborasi

  • "Slow Ya Roll" - Young Buck (dalam album Buck the World yang dirilis 27 Maret 2007)
  • "Home Sweet Home" - Mötley Crüe dalam ReAct Now (dirilis tahun 2005)
  • "State of the Art" - DJ Lethal dari Limp Bizkit (dirilis tahun 2004)
  • "Karma Killer" - Cyclefly (dirilis tahun 2002)
  • "System" - ditulis oleh Jonathan Davis dari Korn (dirilis tahun 2002)
  • "Walking Dead" - DJ Z-Trip (dirilis tahun 2005)
  • "Rock 'N' Roll (Could Never Hip-Hop Like This) Part 2" - Handsome Boy Modeling School (dirilis tahun 2004)
  • "Technical Difficulties" - Julien-K

Source: Wikipedia
 

Mike Shinoda - Biography

Michael Kenji Shinoda, atau lebih dikenal sebagai Mike Shinoda atau Mike (lahir di Agoura, California, Amerika Serikat, 11 Februari 1977; umur 36 tahun) adalah seorang pentolan grup musik rock Amerika, Linkin Park. Di Linkin Park, Mike berperan sebagai rapper, kadang kibordis dan kadang gitaris.
Ayah Mike Shinoda seorang keturunan Jepang, dan ibunya berdarah Amerika Asli (Indian)—bukan keturunan Rusia seperti disebutkan di beberapa media. Mike mempunyai seorang kakak laki-laki bernama Jason Shinoda.

[Perkenalan dengan musik]

Mike Shinoda menghabiskan masa kecilnya di Agoura. Perkenalan pertamanya dengan musik yaitu lewat musik klasik. Mike mulai belajar piano klasik saat berusia 3 tahun. Karena bosan, kemudian dia beralih ke Jazz. Setelah dari jazz, Mike beralih ke hip-hop. Perkenalannya dengan hip-hop yaitu melalui teman-temannya. Setelah menonton konser Anthrax dan Public Enemy, Mike memutuskan dirinya untuk hidup sebagai musisi. Kemudian dia belajar rapping dan membuat lirik lagu saat umur 14 tahun.

[Peran Mike dalam Linkin Park]

  • Mike sangat berperan dalam unsur hip-hop Linkin Park. Mike menulis lirik lagu bersama Chester, dan juga sebagai kibordis dan gitaris. Mike juga mengarahkan teman-temannya, dan dapat menyatukan sesama anggota Linkin Park, sehingga disebut ‘The Glue’.
  • Mike merancang sampul album Linkin Park yang pertama, Hybrid Theory.
  • Mike memproduseri semua album, kecuali Hybrid Theory dan Meteora. Album-album yang diproduseri Mike yaitu, Reanimation, Linkin Park Live In Texas, dan Collision Course, yaitu kolaborasi antara Linkin Park dengan Jay Z. Sedangkan, Hybrid Theory dan Meteora diproduseri oleh Don Gilmore.
  • Mike sering mengurusi website Linkin Park dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari fans.
  • Mike salah satu yang mempelopori Projekt Revolution (tur bersama Static X, dll di Amerika Serikat) dan juga Collision Course.

[Fakta-Fakta Lain Mengenai Mike Shinoda]

  • Mike ahli dalam ilustrasi tapi belajar banyak desain grafik.
  • Mike mempunyai istri bernama Anna Lovejoy.
  • Mike harus mengerjakan tugas akhirnya di Pasadena Art College dalam minggu yang sama dengan waktu Linkin Park musti melakukan pertunjukan untuk 6 label rekaman.
  • Mike mendapat pekerjaan sebagai desainer grafik setelah lulus dari universitas.
  • Pertama kali Mike mendengar ‘One Step Closer’ di radio yaitu ketika di Arizona.
  • Mike merancang logo untuk album Styles Of Beyond, 2000 Fold CD.
  • Mike menggunakan gitar Paul Reed Smith CE-22.
  • Mike fans berat Dido. Mike juga memfavoritkan segudang penyanyi wanita seperti, Kittie, Madonna, dan Sneaker.
  • Mike sering membantu Brad Delson dalam mengadakan makan malam bagi para gelandangan setiap natal.
  • Mike juga mengerjakan beats dan sample untuk Linkin Park.

[Fort Minor]

Ketika Linkin Park sedang vakum, Mike memutuskan untuk membuat solo projek hip-hopnya bernama Fort Minor. Fort bermakna kuat, sedangkan minor bermakna lemah, mengutip dari Mike, “Minor dalam musik biasanya lebih ‘gelap’ daripada kunci mayor". Di solo projek ini, Mike tidak sendirian. Dia ditemani Styles of Beyond, yaitu Ryu, Tak, dan DJ Cheapshot. Fort Minor lalu merilis album pertama mereka yaitu The Rising Tied. Banyak artis yang mereka undang dalam album ini, seperti Holly Brook dan Jonah Matranga dalam singel “Where’d You Go?”, Black Thought dalam “Right Now”, Common dalam “Back Home”, dan dengan John Legend dalam “High Road”. Album ini diproduseri oleh Jay Z. “Believe Me” menceritakan sebuah persahabatan yang hancur dengan bebunyian perkusi Latin oleh Bobo. Mike menyimpulkan kesuksesan ala formulanya sendiri dalam “Remember The Name” dengan ungkapan ‘10 persen keberuntungan, 20 persen keahlian, 15 persen konsentrasi dan kekuatan dari keinginan, 5 persen kesenangan, 50 persen beban, dan 100 persen alasan untuk mengingat namanya.’ Lagu “Right Now” diadaptasi dari film Short Cuts oleh Robert Altman. Mike menulis lagu “Where’d You Go?” yang terinspirasi dari istrinya yang sering ia tinggalkan karena pekerjaannya. Mike berkata, setiap kali istrinya mendengar lagu itu, ia selalu menangis. Setelah mengunjungi Museum Nasional Jepang-Amerika Serikat, Mike lalu menulis lagu ‘Kenji’ yang bercerita tentang keluarganya ketika Perang Dunia II, yang diasingkan ke sebuah tempat karena mereka adalah orang Jepang.

[Jiwa sosial]

Mike juga sering mengikuti bakti sosial atau amal. Dia memberikan beasiswa bagi murid di sekolahnya terdahulu. Mike juga mengikuti organisasi sosial, seperti United Way, AIDS Project L.A., Densho, Japanese American National Museum, Arthritis Foundation, dan Make-A-Wish Foundation. Tahun 2004, Mike mendirikan organisasi untuk membangun kembali Asia Tenggara karena tsunami, bernama Music For Relief, Linkin Park mengadakan konser di Los Angeles yang langsung terjual habis untuk korban tsunami, dan menghasilkan lebih dari 2 juta dolar Amerika.


Source: Wikipedia
 

Linkin Park - Biography


Linkin Park adalah grup musik beraliran nu metal dan rock alternatif yang berasal dari Agoura Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama "Linkin Park" sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.
Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis Linkin Park, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, ia keluar dari Linkin Park untuk mencari proyek lain (menjadi manajer grup band Taproot)– saat itu menggunakan nama Hybrid Theory – untuk menjadi manajer grup musik Taproot. Bassis Dave Farrell alias "Phoenix" juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bersama band lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personel lainnya – Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon – selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.
Linkin Park telah merilis 5 album studio, yaitu Hybrid Theory, Meteora, Minutes to Midnight, A Thousand Suns, dan Living Things. Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Linkin Park sukses dalam memopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In the End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I've Done. Secara total, album-album Linkin Park telah terjual sebanyak 50 juta keping.

[Awal Mula]


Awal pembentukan Linkin Park yaitu pertemuan Mike Shinoda dan Brad Delson (gitaris Linkin Park) di kelas 7. Lalu mereka membentuk band bernama Xero. Brad juga bermain untuk band Relative Degree, salah satu personelnya yaitu Rob Bourdon (drummer Linkin Park). Mike berkenalan dengan Rob melalui Brad dan Rob bergabung dengan Xero. Saat kuliah, Brad berkenalan dengan Dave "Phoenix" Farrell (bassis Linkin Park) yang merupakan teman sekamar Brad. Mike, yang mengambil jurusan ilustrasi di Universitas Seni Pasadena, bertemu dengan Joe Hahn (turntablis Linkin Park). Kemudian, Dave Farrell dan Joe Hahn bergabung bersama Xero. Dave sempat meninggalkan Xero untuk bergabung kembali ke band lamanya, Tasty Snax.
Mulanya, mereka merekrut Mark Wakefield sebagai vokalis, lalu diambil alih oleh Chester Bennington (mantan vokalis Grey Daze) sampai sekarang, sedangkan Mike lalu jadi rapper. Sialnya, karena nama Xero sudah dipakai grup lain, mereka terpaksa mengganti nama menjadi Hybrid Theory. Lalu setelah ditolak 3 kali, Hybrid Theory berhasil diterima oleh sebuah perusahaan rekaman bernama Warner Bros. Records setelah sukses meluncurkan EP yang berjudul Hybrid Theory EP pada tahun 1999 sebanyak seribu keping. Namun, pada saat itu Mike sempat memiliki masalah dengan Jeff Blue, managernya. Jeff Blue mengatakan bahwa Mike tidak usah rapping, cukup bermain keyboard saja. Kejadian ini menginspirasi Mike untuk menulis lagu Get Me Gone (Fort Minor)
Sekali lagi, mereka terpaksa mengganti nama karena nama Hybrid Theory mirip dengan nama grup musik Hybrid yang berasal dari Wales. Daripada dianggap band yang sama, mereka memilih berubah nama lagi menjadi Linkin Park. Namun, sebelum bernama Linkin Park, mereka sempat mengganti namanya menjadi 0818. Nama ini juga baru diketahui pada pertengahan 2009, saat Brad Delson berbicara di acara wisuda di UCLA, Los Angeles, pertengahan 2009 lalu. Nama Linkin Park diambil Chester dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Agar bisa mengelola situs web sendiri, Chester mengubah ejaannya menjadi Linkin Park. Setelah itu, mereka berhasil membeli situs web [http://www.linkinpark.com/ LinkinPark]

Hybrid Theory (2000-2002)

Linkin Park meluncurkan album pertamanya, Hybrid Theory, pada tanggal 24 Oktober 2000 dengan singel pertama One Step Closer. Namun, yang lebih terkenal adalah singel Crawling dan In the End. Lagu ini telah membuat Linkin Park menjadi populer. Penjualan album itu melebihi 15 juta keping. Linkin Park lalu merilis edisi spesial dari Hybrid Theory, dengan 2 lagu baru High Voltage (Reprise) dan My December (lagu).
Linkin Park lalu merilis album aransemen ulang dari Hybrid Theory, Reanimation. Album ini pun meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 10 juta kopi. Singelnya, Pts.Of.Athrty, tidak sepopuler singel di Hybrid Theory, namun cukup terkenal. Linkin Park, melalui Mike Shinoda dan Joseph Hahn, juga sempat bekerja sama dengan band The X-ecutioners dalam pembuatan singel It's Goin' Down. Linkin Park juga membentuk kelompok fans mereka bernama Linkin Park Underground, serta mulai mengadakan tur sendiri bernama Projekt Revolution, setelah sering diundang ke festival musik.

Meteora (2002-2004)

Tanggal 25 Maret 2003, Linkin Park merilis album kedua bertitel Meteora. Nama tersebut diambil dari nama tempat ibadah di atas puing-puing di Yunani. Album ini juga meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 11 juta kopi. Singelnya adalah Somewhere I Belong, Faint, Numb, From the Inside, Lying from You, dan Breaking the Habit.
Meteora memenangkan banyak penghargaan. Antara lain Penghargaan MTV kategori "Video Rock Terbaik" untuk lagu "Somewhere I Belong" dan "Penghargaan Pilihan Pemirsa" (Breaking The Habit). Linkin Park juga memenangkan penghargaan lain yaitu "Penghargaan Musik Radio 2004", "Penghargaan Artis Tahun Ini" dan "Penghargaan Lagu Tahun Ini" melalui lagu "Numb". Meskipun album Meteora tidak sesukses Hybrid Theory album ini masuk 3 besar penjualan album di Amerika Serikat tahun 2003.
Linkin Park juga mengadakan Projekt Revolution Tour ke-2 serta sibuk ikut konser. Di sela-sela waktu itu, Linkin Park berhasil menyelesaikan rekaman album konser mereka, "Live In Texas", yang berisi lagu-lagu saat konser Linkin Park di Texas.

Proyek sampingan

Atas permintaan MTV, Linkin Park berkolaborasi dengan Jay Z dalam album "Collision Course". Materi album ini adalah remix dari sebagian lagu-lagu Linkin Park dalam album "Hybrid Theory" dan "Meteora" serta lagu-lagu Jay Z dalam album "Blueprint" serta "The Black Album". Album tersebut dirilis tahun 2004 dan menghasilkan 2 singel, yaitu Numb/Encore yang mendapat penghargaan Grammy kategori "Lagu Rap Terbaik" dan "Kolaborasi Terbaik".
Pada tahun 2005, Linkin Park lebih mengutamakan konser amal. Mereka membantu korban tsunami pada bulan Desember 2004 dalam konser bertajuk Music For Relief. Linkin Park juga membantu mengumpulkan uang untuk korban Badai Katrina tahun 2004. Sementara itu, Mike Shinoda bergabung dengan Fort Minor dalam album "The Rising Tied". Chester Bennington juga punya proyek solo yang dinamai Snow White Tan yang selanjutnya populer dengan nama Dead By Sunrise.
Pada 13 Oktober 2009, Dead By Sunrise meluncurkan album perdananya, yang berjudul Out Of Ashes. Namun sebelum mereka meluncurkan album, mereka terlebih dahulu merilis sebuah singel, yaitu Crawl Back In.
Linkin Park dan Artifical Life Inc. juga rencananya akan merilis game untuk iPhone dan iPod Touch, Linkin Park: 8-Bit Rebellion, pada Januari 2010

Minutes to Midnight

Pada tahun 2006, mereka mulai merekam materi untuk album terbaru Linkin Park, yaitu "Minutes To Midnight". Banyak yang mengkritik Linkin Park karena sering tertunda peluncurannya. Walaupun begitu, Linkin Park menjamin bahwa album tanggal 14 Mei 2007 ini pantas untuk dikoleksi. Menurut Linkin Park, mereka menamai album barunya "Minutes To Midnight" (menit-menit menuju tengah malam) karena adanya isu nuklir di bumi ini yang dapat menghancurkan dunia pada saat tengah malam.
Sebanyak 100 lagu demo telah diciptakan namun hanya 12 yang dimasukkan ke dalam album. Tidak heran kalau album ini direkam selama 14 bulan. Dalam album Minutes To Midnight, unsur musik nu metal kurang kental. Walaupun demikian, album ini tetap digemari. Buktinya adalah album ini terjual hampir sebanyak 625 ribu kopi dalam pekan pertamanya (sebuah rekor dalam tahun 2007). Album studio ketiga ini diproduseri oleh Mike Shinoda dan Rick Rubin, mantan personel Beastie Boys. Singel pertamanya, "What I've Done", sudah mulai diputar di radio pada tanggal 2 April 2007. Minutes To Midnight juga menduduki tangga teratas Billboard. Pada tanggal 20 Agustus 2007, Linkin Park merilis singel keduanya, yaitu "Bleed It Out". Dan, pada bulan Oktober, Linkin Park merilis singel "Shadow of the Day". Lalu disusul dengan Given Up (Maret 2008), dan singel terakhir dari "Minutes To Midnight", Leave Out All The Rest (Juli 2008). Lagu "Leave Out All The Rest" di gunakan untuk soundtrack film twilight yang di liris tahun 2008.
Lagu "No Roads Left" bisa didapatkan melalui pemesanan lewat iTunes. Sementara lagu "Qwerty" bisa didapatkan di EP berjudul Linkin Park Underground v6.0.
Mereka juga merilis lagu "New Divide" yang dipakai untuk soundtrack film terbaru Transformers yaitu Transformers: Revenge of the Fallen.Lagu ini juga sudah mencapai posisi 6 di Amerika Serikat, di Inggris mencapai posisi 20, dan mendapat penghargaan dalam kategori "Best Scream Song of the Year" di Spike TV.

A Thousand Suns (2008-2011)

Belakangan ini banyak yang berkata bahwa Linkin Park telah "mati". Padahal tidak. Mereka bahkan sedang bekerja pada album studio keempat mereka. Lagi-lagi Rick Rubin yang menjadi produsernya. Sampai pada Bulan November 2009, mereka sedang fokus pada 5 lagu, setelah sebelumnya terdapat 60 lagu demo, kemudian disaring menjadi 20. Durasinya pun akan lebih panjang dari lagu-lagu Linkin Park lain pada umumnya (sekitar 4-5 menit). Dan, untuk ke depannya, setelah album keempat A Thousand Suns dirilis, Linkin Park berjanji akan berusaha mengeluarkan album barunya lebih cepat.

Living Things (2011-sekarang)

Pada tanggal 15 April 2012, Shinoda mengumumkan melalui situsnya bahwa Living Things yang akan menjadi judul album kelima Linkin Park, dengan penjualan pre-release untuk memulai pada 16 April. Mike Shinoda menyatakan bahwa mereka memilih The Living Things karena album ini lebih banyak tentang orang, interaksi pribadi, dan itu jauh lebih pribadi dari album mereka sebelumnya. Band ini akan mempromosikan album pada edisi 2012 dari Honda Civic Tour, dengan headliners co Incubus. Band ini menampilkan "Burn It Down" pada 2012 Billboard Music Awards. Pada tanggal 24 Mei band ini merilis video musik untuk "Burn It Down" dan debutnya "Lies Greed Misery", lagu lain dari The Living Things, di BBC Radio 1. "Powerless", lagu kedua belas dan penutupan album, akan tampil dalam kredit menutup untuk film Abraham Lincoln: Vampire Hunter.

[Jenis Musik]

Pada awal pembentukannya, Linkin Park beraliran rock. Setelah masuknya seorang DJ atau turntablis bernama Joe Hahn, Linkin Park mengganti alirannya menjadi hip-hop. Namun, pada album Hybrid Theory, Linkin Park mengganti lagi alirannya menjadi nu metal dan rapcore. Demikian juga pada album Meteora, hanya saja Linkin Park juga menambahkan unsur elektronika.
Pada album Minutes To Midnight, segalanya berubah total. Linkin Park benar-benar mengurangi unsur nu metal secara spesifik. Sebagai gantinya, Linkin Park menggunakan aliran alternative rock. Ini jelas sebuah eksperimen mengingat kesuksesan Linkin Park dengan genre nu metal dalam album sebelumnya. Tetapi, ternyata eksperimen itu berhasil.
Linkin Park jarang menggunakan teknik melodi gitar namun petikan gitar. Selain itu, rap dari Mike Shinoda sering muncul di banyak lagu. Terkadang Chester berteriak dalam beberapa lagu.
Lagi-lagi, perubahan terjadi di album Minutes To Midnight. Linkin Park mengurangi unsur rap dari Mike. Rapnya hanya ada di 2 lagu, yaitu Bleed It Out dan Hands Held High. Sementara vokal Chester lebih dominan dibanding sebelumnya. Linkin Park juga bermain lebih lembut.

[Anggota]


  • Anggota Sekarang
  1. Chester Bennington – vokal
  2. Rob Bourdon – drum
  3. Brad Delson – gitar
  4. Dave "Phoenix" Farrell – bass
  5. Joe Hahn – turntable, keyboard , sampling
  6. Mike Shinoda – backing vocal, sampling, rap, keyboard, gitar
  • Mantan Anggota
  1. Mark Wakefield – Vokal
  2. Scott Koziol – Bass (Stand-in)
  3. Kyle Christener – Bass (Stand-in)
  4. Ian Hornbeck - Bass (Stand-in)


[Timeline]



   [Discography]

  • Album Studio
  1. Hybrid Theory - 24 Oktober 2000
  2. Reanimation - 30 Juli 2002
  3. Meteora - 25 Maret 2003
  4. Minutes to Midnight - 15 Mei 2007
  5. Songs From The Underground EP - 27 November 2008
  6. A Thousand Suns - 14 September 2010
  7. Living Things - 26 Juni 2012

  • Album Linkin Park Underground
  1. LP Underground v1.0 (HTEP Re-release) (2001)
  2. LP Underground v2.0 (2002)
  3. LP Underground v3.0 (2003)
  4. LP Underground v4.0 (2004)
  5. LP Underground v5.0 (2005)
  6. LP Underground v6.0 (2006)
  7. LP Underground v7.0 (2007)
  8. LP Underground v8.0 (2008)
  9. LP Underground v9.0 (2009)
  10. LP Underground X : Demos (2010)
  11. LP Underground Eleven (2011)
  12. LP Underground 12 (2012)

  • Album Konser 
  1. Live In Texas - 18 November 2003
  2. Road to Revolution: Live at Milton Keynes - 24 November 2008
  3. Live From SoHo (iTunes Exclusive EP) (2008)

  •  Album Singel
  1. One Step Closer (2001)
  2. Crawling (2001)
  3. Papercut (2001)
  4. In The End, Pt.1 (2001)
  5. In The End, Pt.2 (2001)
  6. In The End EP (2002)
  7. Pts.of.Athrty (2002)
  8. Somewhere I Belong (2003)
  9. Faint (2003)
  10. Numb, Pt.1(2003)
  11. Numb, Pt.2 (2003)
  12. From The Inside (2004)
  13. Breaking The Habit (2004)
  14. MTV Ultimate Mash-Ups Presents: Collision Course - Numb/Encore - Exlusive (2004)
  15. Numb/Encore (2004)
  16. What I've Done (2007)
  17. Bleed It Out (2007)
  18. Shadow Of The Day (2007)
  19. Given Up (2008)
  20. Leave Out All The Rest (2008)
  21. New Divide (2009)
  22. The Catalyst (2010)
  23. Waiting For The End (2010)
  24. Burning In The Skies (2011)
  25. Iridescent (2011)
  26. Burn It Down (2012)
  27. Lies Greed Miserry (2012)
  28. Lost In The Echo (2012)
  29. Castle of Glass (2012)

  • Album Demo
  1. Hybrid Theory 8 Track Demo (1999)
  2. Hybrid Theory 2 Track Demo (1999)
  3. Hybrid Theory 9 Track Demo (1999)
  4. Raw Power (2000)
  5. The Wicked World Of Warner Bros./Reprise: Ozzfest Sampler 2000 (2000)
  6. Hybrid Theory Sampler Tape (2000)
  7. Linkin Park Sampler Tape (2000)

  •  Album Remix
  1. Reanimation - 30 Juli 2002
  2. Collision Course - 30 November 2004


Beberapa band yang berhubungan dengan Linkin Park

  1. Fort Minor - Proyek sampingan Mike Shinoda
  2. Dead By Sunrise - Proyek sampingan Chester Bennington
  3. Hybrid Theory - Nama lama Linkin Park
  4. Xero - Nama lama Linkin Park
  5. Tasty Snax - Band lama Dave "Phoenix" Farrell
  6. Grey Daze - Band lama Chester Bennington
  7. Julien-K - Band yang bekerjasama dengan Chester Bennington di side-project mereka, Dead By Sunrise

Source: Wikipedia
 
 
Support : Born To Share
Copyright © 2013. Share To Everything - All Rights Reserved
Published by Tito Bennington
Proudly powered by STMIK AMIKOM YOGYAKARTA